Penjelasan kuis BUiLD your THINKING STYLE

Penjelasan kuis BUiLD your THINKING STYLE

(Mengenal karakter sobat-sobat anda)

Apa adanya

Persepsi               K : Konkrit

A : Abstrak

Pengaturan        S : Sekuensial     > berurutan

R : Random         > acak

K

A

S

SK

SA

R

RK

RA

Baiklah,

Akan dimulai maksud dari bagan di atas, serta penjelasan jumlah nilai dari kuis yang telah di isi,

Jumlah dominansi yang telah di isi adalah menggambarkan karakter yang ada pada konstituen. Bukan berarti sifat lainnya tidak ada pada konstituen, tetapi dominansi kedudukan akan terlihat pada nilai dominan yang konstituen isi.

  1. SK ( Sekuensial Konkrit)

Kata kuncinya adalah Keteraturan;

  • Detail
  • Menyelesaikan tugas
  • Produktivitas
  • Kestabilan
  • Perfeksionis

Nilai dominansi pada SK ini paling banyak biasanya dimiliki konsituen. Konstituen pada SK ini suka dengan keteraturan, berurutan, dan konkrit. Mulai dari kebersihan ataupun jadwal kegiatan yang dia buat. Keteraturan yang dibuat berdasarkan urutan mulai dari satu, dua, tiga, dst. Biasanya jika berbicara atau berpidato dia akan berurutan dalam menjelaskan masalah atau pemecahan masalah mulai dari satu, dua, tiga, dst. Konstituen suka dengan hal-hal yang detail, jadi ketika diberikan tugas harus dengan perincian. Ex: tugas membuat proposal harus diberikan secara detail mulai dari judul, pendahuluan, tujuan, sampai pada penutup secara tertulis serta formatnya juga jenis kertasnya, printnya, pokoknya secara detail. Jika hanya diberikan secara lisan tentang tujuannya juga format laporannya dan dikerjakan, niscaya dia akan banyak mempunyai kendala serta akan selesai dalam waktu sangat lama.

Produktivitasnya sangat tinggi karena sangat senang dengan tugas-tugas yang dikerjakan. Dia tidak suka terhadap tugas yang dikerjakan bersama karena tidak percayanya dia terhadap orang lain dalam mengerjakan tugas. Biasanya dia akan mengoreksi semua tugas yang dikerjakan temannya dan menambahkan atau bahkan mengedit semua yang dirasa tidak sesuai dengan tugas. Terkadang dia yang menghandle penyelesaian tugas karena ingin semua tugasnya selesai perfek. Konstituen ini relatif stabil dalam hal kepribadian sehingga tidak semua orang mampu mengutak atik kepribadiannya.

Ada kekurangan dari SK ini, yaitu karena berharap ingin semuanya perfek maka dia tidak melihat cara kerjanya tetapi langsung pada hasilnya. Apapun cara kerjanya pokoknya harus PERFEK. Dengan produktivitasnya yang tinggi maka banyak hal yang membuatnya cepat lupa pada apa yang telah lalu dia kerjakan.

  1. SA (Sekuensial Abstrak)

Kata kuncinya adalah Memulai dari Akhir

  • Analisis
  • Konsep
  • Kaya kosakata
  • Menyendiri
  • Visioner
  • Tidak realistis

Konstituen pada SA ini mempunyai peringkat ketiga dari banyaknya kontituen yang memilikinya, bisa dikatakan jarang. Dominansi yang ada adalah memulai dari akhir; dia berpikir pada hasil akhir kemudian barulah memulai memikirkan hal kecil-kecil untuk mencapai hasil akhir tersebut. Konstituen suka menganalisis semua permasalahan yang ada. Dia suka membaca buku yang kemudian dia analisis kebenarannya dengan membaca sumber lainnya. Maka anda akan mendapatkan banyak buku dalam kamarnya sebagai bentuk perpustakaan kecil. Dia suka mengkonsep suatu kegiatan tetapi lemah dalam eksekusinya. Aneh ya… dengan banyaknya buku yang dia baca, maka dia sangat kaya akan kosakata. Jadi enggak heran jika anda dapati kata-kata aneh yang keluar dari dia.

Konstituen mempunyai visi yang jelas dalam hidupnya. Perencanaan terhadap semua jadwal untuk mencapai visinya maka dia akan fokus dan tidak mempedulikan apa yang ada disampingnya. Ex: ketika dia ingin ke Al Hurriyyah dan berjalan kemudian bertemu dengan teman maka dia hanya akan ucapkan salam kemudian terus menuju ke Al Hurriyyah, tidak ada basa basi atau ngobrol dan berlama-lama tapi langsung menuju tujuan Al Hurriyyah. Berbeda dengan RA, nanti akan ada penjelasannya.

Konstituen SA tidak mampu digoyahkan pendiriannya dari orang lain karena banyaknya analisis terhadap permasalahan. Jadi banyak hal yang bisa dia bandingkan dalam menentukan kebenaran. Serta tahu akan kesalahan jika ada yang membujuk kepada kesalahan. Dan biasanya konstituen pada SA ini suka berdebat karena banyaknya pengetahuan yang dia baca dari buku. Dia tidak langsung ke pokok permasalahan tetapi mengulang-ulang hal pokok hingga dia yakini lawan bicara mengerti maksud yang dibicarakannya. Biasanya konstituen SA ini sering dimintai pendapat pada suatu permasalahan akibat banyaknya pengetahuan yang dia baca dari media. Sehingga teman-temannya banyak yang meminta bantuan dalam memecahkan permasalahan. Dia juga terkadang suka menguji orang lain untuk mengetahui kepribadian orang lain.

Kekurangannya; dia merasa dirinya paling jenius (tidak realistis) dengan apa yang ada pada dirinya. Padahal dirinya tidak lebih pintar dari sobat lainnya. Dia merasa pede dengan ilmu yang ada dan merasa paling jenius karena banyaknya buku serta kosakata yang dia punyai. Karena banyaknya bacaan yang dia baca serta suka menganalisis maka dia tidak disenangi oleh teman-temannya. Kata temannya; saya berbicara satu kalimat dia menjawabnya dengan lima kalimat. Daripada berdebat dengan banyaknya kalimat yang dia lontarkan mending saya berbicara dengan teman lainnya. Oleh sebab itu, konstituen SA lebih suka menyendiri.

  1. RA (Random Abstrak)

Kata kuncinya adalah Mudah Terluka Sulit Terbuka

  • Spontan
  • Perhatian pada Orang Lain
  • Kemampuan bersosialisasi
  • Memahami perasaan orang lain
  • Sulit mengambil keputusan

RA mempunyai peringkat dua dari banyaknya konstituen yang memilikinya setelah SK. Dominansi yang ada adalah Mudah Terluka Sulit Terbuka. Jika mengerjakan sesuatu maka dia akan mengerjakannya secara acak dengan membayangkannya. Jika berbicara atau berpidato dia akan berbicara secara acak berbeda halnya dengan SK yang berurutan. Jadi kerjanya secara acak dan abstrak karena semua dalam bayangan pikirannya. Dalam situasi yang sulit, dia mempunyai pemecahan masalah secara spontan yang lumayan jitu.

Banyak hal dari konstituen ini yang mengindahkan perasaan pada berbagai keadaan. Perhatiannya pada orang lain sangat lebih sehingga tidak jarang jika perasaannya selalu memperhatikan pengertian orang lain. Kemampuan bersosialisasinya sangat bagus sehingga dia mempunyai banyak teman dan relasi. Ketika ada masalah pada teman atau orang lain maka dia sangat perasa dan memahami perasaan orang lain.

Konstituen ini kebanyakan menjadi tempat curhat dari permasalahan teman-temannya. Tapi konstituen ini mudah terluka terhadap perkara yang menyentuh perasaannya. Dan ketika ada permasalahan cenderung menyembunyikannya seolah-olah tidak ada permasalahan dalam hidupnya. Sulit terbuka terhadap orang lain walaupun teman yang dikenalnya kecuali yang benar-benar dia percaya dapat menyimpan rahasianya.

Kekurangannya; konsituen sulit mengambil keputusan karena selalu dikaitkan dengan perasaannya. Kalau dia memutuskan begini maka akan menyakiti orang ini, kalau memutuskan begitu maka akan menyakiti orang itu. Karena serba salah maka sulit untuk dia dalam mengambil keputusan. Visi yang dia punyai dikaitkan dengan perasaan dia, ex: jika akan menuju Al Hurriyyah maka ketika berjumpa dengan teman di jalan, setelah mengucap salam pasti ngobrol dan berlama-lama dulu dengan temannya. Berbeda dengan SA tadi ya…

  1. RK (Random Konkrit)

Kata kuncinya adalah Melihat hal yang Sama dengan Cara yang Berbeda

  • Berkepribadian multidimensi
  • Kreatif
  • Mandiri
  • Menyandarkan bisikan hati
  • Humor

Dominansi RK sangat jarang dimiliki konstituen dari keempat dominansi yang ada. Maka anda yang mempunyai dominansi pada RK ini sangat jarang ada. Dominansinya adalah Melihat hal yang Sama dengan Cara yang Berbeda. Menyelesaikan pekerjaan secara acak tetapi konkrit.

Dia mempunyai kepribadian yang multidimensi, artinya mampu menyesuaikan diri pada kondisi apapun. Sehingga tidak sedikit yang berteman dengannya. Dia mempunyai banyak teman dengan bermacam karakter kepribadian. Mampu menyesuaikan diri pada karakter kepribadian orang yang jauh berbeda dengannya sekalipun.

Konstituen cenderung banyak sekali kreatifitasnya, sehingga banyak karya yang dihasilkan. Karya-karyanya tidak lapuk karena ada hal menarik pada setiap yang dibuat pada karyanya serta terkadang disertai humor dalam karya tersebut sehingga lebih hidup. Mulai dari yang serius sampai pada yang humor bisa dikerjakannya disesuaikan dengan bisikan hatinya.

Dia mempunyai jiwa yang mandiri tidak bergantung pada orang lain. Jika masih bisa dikerjakan sendiri maka cenderung akan dikerjakan sampai pada suatu titik dia tidak dapat mengerjakan masalah tersebut barulah akan meminta bantuan orang lain.

Penunjang kepribadian multidimensi adalah sikapnya yang humor sehingga dia mempunyai banyak teman.

Kekurangannya; karena begitu kreatif dalam memecahkan permasalahan maka terkadang menjadi lebih ringan menunda-nunda pekerjaan hingga pada waktu akhir/deadline. Jadi konstituen dikejar-kejar deadline barulah bisa menyelesaikan tugasnya. Kalau dia berusaha keras dan selesai Alhamdulillah, tetapi jika diakhir waktu masih menunda-nunda maka terkadang tugas belum bisa diselesaikan atau dapat diselesaikan tapi dengan hasil yang kurang maksimal.

RK kebalikan dari SK. Jika SK diberikan tugas secara detail maka RK pemberian tugasnya adalah yang penting tujuannya ap sih… mengenai format judul, pendahuluan, dst nanti percaya saja dengan saya. Tapi apa sih maunya proposal ini…hasil akhirnya maunya apa…

Nah, kurang lebih itu penjelasan dari kuis yang dibuat. Memang sejalan dengan waktu, manusia mampu merubah dirinya untuk menjadi lebih baik. Oleh sebab itu, dominansi yang ada pada diri kita mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dengan cara ini kita dapat mengetahui kelebihan kita dan mampu berusaha mengurangi kekurangan kita. Dengan adanya dominansi ini juga kita mampu mengenal orang lain baik sahabat atau saudara kita atau rekan kerja untuk menempatkannya pada posisi yang tepat dengan karakternya. Sekian penjelasannya semoga bermanfaat.

Mohon maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan. Jika ada yang didiskusikan bisa lewat message atau mail atau fb, terserah dengan kondisi saja. Dunia Mulltidimensi.

<Talk less Do more>